Sabtu, 16 Mei 2009

CONTOH PEMBUATAN DATABASE DENGAN MySQL

CONTOH PEMBUATAN DATABASE DENGAN MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
SQL dipublikasikan oleh E.F.Codd (1970) mengenai mode relational. Kemudian pada tahun 1974, D.Chamberlin dan R.F Boyce mengembangkan bahasa query untuk memanipulasi dan mengekstrak data dari database relational.
Sasaran SQL:

  • menciptkan basis data dan struktur relasi
  • melakukan manajemen data tingkat dasar
  • membentuk query sederhana dan kompleks
  • melakukan tugas-tugas dengan seminimal mungkin memakai struktur dan sintaks perintah relatif mudah dipelajari
  • harus portable

Berikut ini adalah contoh pembuatan database dengan menggunakan SQL. Saya akan memberikan contoh database tentang LPK (Lembaga Pendidikan Komputer), yang terdiri dari tiga tabel yaitu:

  1. Tabel siswa yang berisi field-field sebagai berikut :
    - NIS
    - Nama Siswa
    - Alamat
  2. Tabel kursus yang berisi field-field sebagai berikut:
    - ID Kursus
    - Nama Kursus
    - Satuan
  3. Tabel instruktur
    - ID Instruktur
    - Nama Instruktur
    - Alamat

Berikut ini adalah statement-statement SQL dalam pembuatan database :
1. CREATE DATABASE adalah perintah untuk membuat database
Contoh: CREATE DATABASE LPK (untuk membuat database LPK)
2. SHOW DATABASES adalah perintah untuk melihat daftar database yang telah dibuat.
3. USE DATABASE adalah perintah untuk masuk /mengaktifkan database yang telah dibuat.
Contoh: USE LPK



4. CREATE TABLE adalah perintah untuk membuat tabel.
Contoh: mysql> CREATE TABLE SISWA (
->NIS CHAR(8) NOT NULL,
->NAMA CHAR(20) NOT NULL,
->ALAMAT CHAR(25) NOT NULL
-> );


5. SHOW TABLES adalah perintah untuk melihat daftar tabel yang telah dibuat.
6. DESCRIBE TABLE adalah perintah untuk melihat struktur tabel yang telah dibuat.
Contoh:DESCRIBE SISWA;


7. INSERT INTO adalah perintah untuk mengisi data baru dalam tabel.
Contoh: mysql> INSERT INTO SISWA
->VALUES (“12076240”,”PUTRI”,”KOJA”);


8. SELECT adalah perintah untuk menampilkan data.
Contoh: SELECT * FROM SISWA;



9. DROP DATABASE adalah perintah untuk menghapus tabel yang telah dibuat.
Contoh: mysql> DROP DATABASE LPK;
10.DROP TABLES adalah perintah untuk menghapus tabel yan g telah dibuat.
Contoh: mysql> DROP TABLES SISWA;

Sabtu, 11 April 2009

MODEL DATA

DATA MODEL
Adalah sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi .
Jenisnya dibagi menjadi empat:
●Model data berbasis objek
●Model data berbasis record
●Model data fisik
●Model data konseptual

Model Data Berbasisi Objek
-Entity Relationship Model (ER Model)
Model yang menjelaskan hubungan antara data dalam database melalui persepsi bahwa real word terdiri dari objek-objek dasar yang tiap objeknya mempunyai hubungan yang saling terkait. Dalam ER model kita harus menentukan jumlah entity atau objek dasar yang dapat dikaitkan dengan entity lainya melalui relationship-set.


-Semantic Model
Semantic model hampir sama dengan ER model, akan tetapi relasi antar objek dinyatakan dengan menggunakan kata-kata (semantic).




Model Data Berbasis Record
Model ini digunakan untuk menguraikan struktur logika keseluruhan dari suatu database dan untuk menguraikan implementasi dari sistem database (higher level description of implementation). Model data berbasis record ini dibagi menjadi tiga yaitu:
-Relational Model
Data serta hubungan antar data dipresentasikan oleh sejumlah table dan masing-masing table terdiri dari beberapa kolom yang namanya unik. Model ini berdasarkan notasi teori himpunan (set theory), yaitu relation.
Contoh: database Toko Kaset terdiri dari tiga tabel
●Kaset
●Pembeli
●Transaksi




-Hirarki Model
Data serta hubungan antara data dipresentasikan dengan record dan link (pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon),dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/group data elemen dan meiliki hubungan cardinalitas 1:1 dan 1:M.


-Networking Model

Networking model menunjukan hubungan atau keterkaitan antar node dalam tree.

Sabtu, 04 April 2009

CONTOH DDL DAN DML DALAM SISTEM BASIS DATA

Structured Query Language (SQL)
Sturctured Query Language digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Berdasarkan ANSI (American National Standards Institute) SQL menjadi bahasa standart untuk berhubungan dengan DBMS. Perintah - perintah SQL digunakan untuk berbagai macam tujuan seperti merubah data, menghapus data atau menambah data pada database. Banyak DBMS yang menggunakan perintah - perintah SQL diantaranya adalah Oracle, Sybase, Ingres, MySQL dan lain - lain.
Pada SQL terdapat DDL dan DML. Data Definition Language (DDL) adalah perintah yang digunakan untuk mendefinisikan suatu database. Perintah-perintah yang termasuk dalam DDL adalah CREATE, DROP, ALTER. Data Manipulation Language (DML) adalah perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi data pada suatu tabel. Perintah-perintah yang termasuk dalam DML adalah SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT.

Pengertian Query dan Structure Query Language ( SQL )
Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data
SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS. SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992.
Awalnya diterapkan pada DBMS besar seperti Oracle dan Informix, sekarang juga pada DBMS berbasis PC seperti dBASE, FoxPro, Ms Access dll.
SQL bersifat sebagai bahasa tingkat tinggi (high level). Pemakai hanya menyebutkan hasil yang diinginkan dan optimasi pelaksanaan query dilakukan oleh DBMS.
SQL dapat disisipkan ke bahasa pemrograman yang lain seperti C, Pascal, Cobol, Java, PHP, ASP, dll. Bahasa SQL terbagi dalam dua bagian besar, yaitu: DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language)
DDL mendefinisikan struktur basis data, seperti pembuatan basis data, pembuatan tabel dsbnya. Contoh: CREATE DATABASE dan CREATE TABLE.
DML merupakan bagian untuk memanipulasi basis data seperti: pengaksesan data, penghapusan, penambahan dan pengubahan data. DML juga dapat digunakan untuk melakukan komputasi data. Contoh: INSERT,DELETE, dan UPDATE.

1. Data Definition Language ( DDL )
- Perintah SQL untuk definisi data:
· CREATE untuk membentuk basis data, table atau index
· ALTER untuk mengubah struktur table
· DROP untuk menghapus basis data, table atau index


Gambar 1. Contoh create database




Gambar 2. Contoh create tabel





Gambar 3. Contoh create tabel


2.Data Manipulation Languange ( DML )
- Bahasa untuk mengakses basis data
- Bahasa untuk mengolah basis data
- Bahasa untuk memanggil fungsi-fungsi agregasi
- Bahasa untuk melakukan query
- Jenis-jenis query:
· Sederhana
· Join
· Bertingkat ( Nested Query )

Contoh : Skema Model Relasi Antar Tabel Toko Kaset


Gambar 4. Contoh create query



Gambar 5. Contoh insert,delete pada office acces

Sabtu, 28 Maret 2009

ENTERPRISE TOKO KASET

CONTOH ENTERPRISE DALAM SISTEM BASIS DATA

Enterprise adalah penggambaran struktur basis data pada sebuah objek. Contohnya pada enterprise toko kaset di bawah ini, kita membutuhkan data-data yang digambarkan dalam bentuk tabel, seperti tabel pembeli, tabel kaset, dan tabel transaksi. Dari tabel-tabel tersebut kita dapat membuat relasi atau hubungan antar tabel-tabel tersebut. Dari relasi yang kita buat, kita akan dapat mengolah data dari tabel-tabel tersebut untuk akhirnya mendapatkan informasi yang kita butuhkan. Dalam hal ini, data yang telah direlasikan dari file tabel diolah oleh database manager dengan menggunakan aplikasi program SQL.